RED MY CLOUDY
PLEASE, USE YOUR BRAIN IF YOU GOT SOMETHING

21:24:37

Wednesday, January 27, 2010


2010 Januari 25




Dan aku terdiam menanti disini ...
Menanti senyum ucapan sayang selamat malam dari awan yang sedang tak tampak karena Mendung ...
Walaupun teriam tapikan tetap ada merahku untuk semanat mu disana ...

Sangat Sayang Gilang Maulana, Rabb
Jangan Lupa Mam Malam Ini Sayang Ku
Read On 0 comments

...., Menyentuhnya salahkah??

Monday, January 25, 2010
Rabbi,,, perasaan apalagi ini???
perasaan takut ini??? rutin sekali menghampiriku belakangan ini...
menjadikan aku banyak berfikir, tentang...
____________Gilang Maulana
tak dapat aku kendalikan perasaan sayang ini terhadapnya...
Tak dapat aku kendalikan emosiku...
sedikit sikap,,, aku makin tak terkendali
Astagfirulloh,,, hanya istighfar sebisanya
apabila sesekali perasaanku penuh akan dia....
sesekali kuduakan lagi hatiku padaMU rabb...
Tak dapat lagi aku bedakan ini fitrahMU atau Nafsuku...
sayang yang bertopengkan sebuah fitrah...
nafsu yang bertopengkan rasa sayang...
Astagfirulloh,,,
Rabbi,,, menjadi sangat hina sesaat aku tak terkendali...huff
______________Gilang Maulana
Tak mengerti bagaimana harus bersikap
inikah fitrahMU Rabb??? yang menjadikanku tak terkendali???
atau inikah ujianMU agar hambaMU dapat mengendalikan hawa nafsunya??
Allohuakbar....
seharusnya aku bisa menjaganya bukan malah menjerumuskannya....
Wanita apa ku ini,,, Rabbi????
______________Gilang Maulana
sesungguhnya aku tak bisa lagi jauh....
tak bisa lagi aku pergi atau tau dia pergi.....
Menyentuhnya adalah ungkapan sayangku....
atau,,,
Menyentuhnya hanya hasrat nafsu yang tak semestinya ???
lalu harus bagaimana aku bersikap padanya ???

No touch him??? No touch .... no more ???
i'm not sure that i could....
can i ???
Bisakah aku????

Detik ini saja tak dapat aku rasakan sayangnya memelukku....
sampai aku merasa dia akan pergi....
dia akan tinggalkanku...
Dapatkah aku tak menyentuhnya ????
atau memang dosakah aku menyentuhnya ???
sama sekali tak menyentuhnya ???
Dapatkan aku kendalikan rasaku,,, Rabb ????
tak ingin dengan yang lain....
hanya ingin ___________Gilang Maulana
Begitu tak ingin merusaknya dengan sentuhanku.....
Begitu ingin menjaganya setulus hati....
untuk tetap mengadahkan harapnya padaMU Rabb...
dosakah aku ingin di sentuhnya???
salahkah aku ingn merasakan sayangnya memelukku sehingga aku tak akan merasa ia jauh???
tak lagi bisa aku bedakan mana fitrahMU dan mana hawa nafsuku...
tak dapat lagi aku meyakini inikah fitrahMU atau hanyalah hasrat ku....
Allohuakbar....
tak pernah ingin kuduakan cintaMU ALLOH....
CintaMU Rabb...
aku malu pada kuasaMU...
Masyaalloh....


{September,12 2009/02.25pm}


Red_Cloudy
MERAH butuh AWAN disini untuk membuat langit senja sore hari
agar langit tak mendung lagi.....
dan semua mata akan bahagia melihat kita menghias langit sore hari
dengan AWAN senja berwarna MERAH....
Read On 0 comments

Terkadang Nggak Seperti Yang Terucap

Monday, January 25, 2010

..... Manusia Berjuang dan Bertahan Hanya Untuk "AIR KEHIDUPAN" Manusia Rela B'keringat, Menjerit Kesakitan, Hingga Meneteskan Darah "suci" Untuk Menjalankan AmanahNYA. Tapi Kini Banyak "AIR KEHIDUPAN" Yang Dibuang Sia2 Oleh Manusia Hnya Untuk Kesenangan Belaka, dan Mengucurkan Darah "suci" Untuk Keinginan Semata .....

Read On 0 comments

Cinta Kami Pada_MU

Monday, January 25, 2010
Rabbi,,
takkan kemana cintaku bertaut
atas semua yang KAU berikan
takkan ku duakan cintaMU rabb,,
ia ada karena kuasaMU Tuhanku tercinta,,cintaku rabb,,
ia hadir akan kehendakMU
ku menyayanginya karenaMU rabb,,
takkan ada cinta sebesar cintaku padaMU rabb,,
...jaga ia baik-baik rabb,,
sayangi ia seperti ia menyayangiku,,
dan tetap jaga hati kami rabb,,dari hal-hal yang bisa menduakan cinta kami padaMU,,

......Met puasa sayaangg.....
Read On 0 comments

Sudut Hitam

Monday, January 25, 2010
walaupun perlahan ucap itu datang dengan baik a/ buruk,..
yakin dengan harap,...
bahwa dusta tak'an mengalir u/nya....

walaupun tak sang9u ku berucap..
Walaupun tak sesering semestinya..
Yakinkan dia rabbi..
Aq miliknya..aq milikMU
Aq untukny..aq untukMU

Yakin dgn harap..
Sem0ga memang ini semua jalanMU..
Sem0ga memang ini
semua kehendakMU..

Dan ucapan salam dr kerlip bintang itu pun
ikut b'harap..
Untuk hati..
Dari hati..
Anugrah sayang km..
Read On 0 comments

Hingga Ingin Ku Selalu Nyata

Monday, January 25, 2010
Hanya berpikir jauh lebih baik dari hari sebelumnya .. Bukan untuk saat ini, esok, lusa, bulan depan, tahun depan.
Hanya berpikir tentang awan yang berarak dilangit biru yang begitu terang karna sinar sang raja siang .. dimana aku? Berdiri dengan telanjang kaki yang selalu mengejar mimpi - mimpi dilangit .. Berdiri dengan penuh keringat yang tak henti - hentinya mengucur yang keluar dari dalam tubuh yang gelap ini.
Ku tunjuk ke langit biru .. Ku tunjuk sang awan yang ku lihat terdiam ..
Aku ingin, mimpi ku seperti awan itu yang tak pernah henti berjalan walaupun belum tau dimana akan berhentinya .. Aku ingin, mimpi ku seperti awan itu yang tak pernah henti menghiasi hari ku baik panas terik membunuh tenggorokan ku namun tetap menghiasi hari - hari .. Tak pernah henti.
Mencoba menjadi seperti mu hingga ingin ku selalu nyata
Read On 0 comments

Berharap Seperti Itu Namun Tak Semestinya Seperti Itu

Monday, January 25, 2010
Ada Yang Tau Kemana Awan Ini Akan Pergi,..
Seneng Lihatnya Selalu Begitu Setiap Harinya,..
I Feel, If I Like That, Like Cloudy,..
Yakin Bebas Seperti Dia,..
Yakin Tegar Dan Gak Rusak Walau Di Hantam Angin Sekencang Apapun,...

Tapi,..Q' Rasa Gak Seperti Itu
Karna'Q Bukan Sang Awan Walau'Q Menyukainya,...
karna'Q Bukan Sang Awan Walau'Q Yakin Ia Bebas Kemana Ia Berarak - arak,..
Karna'Q Bukan Sang Awan Walau'Q Tau Ia Indah Sewaktu Dilihat,...

Tapi,..
Q' Insan Yang Hanya Penuh Harap,..
Q' Insan Yang Penuh Dengan Sesuatu Keinginan Dalam Hidup,..

Berharap seperti Itu Namun Tak semestinya Ingin Seperti Itu,...
Walau Bangga Dengan Sang Awan,..
Tetap,.. Ini AKU
Read On 0 comments

Mei, 17 2007

Monday, January 25, 2010
Tentang siapa yang harus ku tulis disini,…???
Dia… Aku… Mereka,………………………
Tentang siapa ??

Sekilas tentang jiwa yang hilang,……………
Pergi dengan amarah sesaat hingga tak kembali

Tetang siapa yang harus ku tulis disini……???
Hati… Hidup… Waktu………………………
Tentang siapa ??

Mungkin tanpa emosi itu,……………………
semua tak’an pernah terjadi…………………
Mugnkin tanpa terial itu,……………………
Semua tak’an seperti ini,……………………

Tentang siapa yang harus ku tulis di sini…???
Air mata… Darah… Jeritan,…………………
Tentang apa ??
Read On 0 comments

Bintang Itu Tertutup Awan

Monday, January 25, 2010

Tetap Berfikir Baik Tentang Hari Ini,…
Walu Ku Tau Sang Bintang Mulai Kelamtak Terlihat,…
Sedikit Penat Hiasi Detik Ini,…
Sedikit Gundah Temani Aku Mencoret Kertas Dengan Kata-Kata,…
Namun,….

Tetap Berfikir Baik Tentang Hari Ini,…
… Walau Ku Tau’sang Bintang Itu Mulai Tak Benderang,…
Sedikit Penat,… Tetap Berharap Tawa Itu Dating,…
Sedikit Gundah,…Harap Kabar Baik Itu Segera Ada,…

Masih,…
Tetap Disini,…
Berfikir Baik Walau Sang’Bintang Mulai Hilang Tertutup Awan Kelam Dilangit Malam

Read On 0 comments

.................. < Hanya Untuk Sementara

Monday, January 25, 2010

Bingung Mau Apa..., Bingung Mau Apa...,

Tentang Hari Kemarin Beda, Tentang Siang, Tentang Sore, Tentang Malam...
Terkadang Ingin Lari Dan Lari Menjauh Untuk Sementera...
Terkadang Ingin Diam Dan Diam Tak Bicara Untuk Sementara...
Hanya Untuk Sentara... Hanya Untuk Sementara... Hanya Untuk Sementara...
Namun Gak Bisa... Gak Terbisa...

Bingung Mau Apa..., Bingung Mau Apa...,
Harus Apa..., Ingin Apa..., Bingung Ignin Apa???

Read On 0 comments

" Benang Kusut "

Monday, January 25, 2010
Tentang Siapa Yang Harus Di Gores Di blog Ini???
________________________________ Aku, Kamu, Dia???
Tentang Apa dan Siapa??
Love,...Life,..Feel,..Time??
Atau Tentang Awan yang Berarak Melintasi Dunia Fana Ini?? Bulan Redup Hiasi Malam,... Dengan Paksa Mencoba Terangi Walau Tau Hati Tak'an Nyata. Setiap Langkah Tersirat Sejuta Harap Menuju Hati Yang Terkasih,...Walau Mengerti Cinta Telah Sirna. Nyawa Yang Tak Bernyawa Merangkaikan Jiwa Yang Telah Mati Walau Berkata Tidak Tuk Kehilangan Raga,...
Read On 0 comments

HARAP KU

Monday, January 25, 2010

Berlari Ke Sudut Mimipi Yang Berharap Nyata Namun Belum Pasti! Namun, Aku Harus Tetap Berlari Terus Mengejar Mimpi Walau Sang Awan Itu Tidak Lagi mendampingi....

Sesekali Aku Merasa, Aku Hanya Bayang - Bayang Bila Sang Mentari Menyinari Bumi Pertiwi. Aku Hanya Bayang - Bayang Di Tengah Siang Yang Panas Saat Sang Mentari Menyinari Bumi...

Tapi,....

Apakah Aku Harus Tetap Menjadi Bayang - Bayang Yang Menyentuh Tanah Saat Sinar Itu Datang?? Apakah Harus Terus Begitu?? Sebernarnya Aku Ingin Menjadi Seperti Mu Sang Awan, Aku Ingin Sekali Seperti Mu. Kamu Harus Tau Itu.

Karna Saat Aku Melihat Ke Langit Biru, Aku Selalu Menjatuhkah Air Mata Harap!

Aku Ingin Seperti Mu Sang Awan

Read On 0 comments

11:53pm

Monday, January 25, 2010

Sekilas Tentang Dirimu Yang Lama Ku Nanti.
Memikat Hati Ku, Jumpa Mu Pertam Kali!!
Janji Yang Pernah Terucap Tuk Satukan Hati Kita Namun tak Pernah Terjadi...
Mungkin Masih Ada Waktu Yang Tersisa Untuk Ku??
Munkinkah Masih Ada Cinta di Hati Mu??
Andaikan Saja Aku Tau, Kau Tak Hadirkan Cinta Mu..
Ingin Ku Memeluk Mu Dengan pelukan.
Read On 0 comments
Monday, January 25, 2010
Biarlah Malam Ku Seperti Ini,..
Hening Tak Bergeming,Tak Perlu Hingar Bingar Tentang Apapun Seperti Siang Ini,...
Biarlah Malam Ku Penuh Sejuta Bayang,..
Tentang Wajah Berjalan,...
Mengalir Dengan Apa Yang Ku Lihat.
Read On 0 comments

12:14Pm ( putih abu-abu, selamat jalan "ani suryani" memorial )

Monday, January 25, 2010

Hilang dan pergi baru menunduk duka .. Berdiri tegar dan menapak bumi terkadang selalu di jauhi .. Baru Sadarkah Kalian?? Baru tibakah waktu Itu .. Telah Pergikah Nafas Yang Selalu Bersama mu?? Kenapa Diam?? Kini Dia Mulai Tenang Dengan Kenangan Yang Tertutup

Read On 0 comments

" Belajar Menghargai "

Monday, January 25, 2010

Umh... Pertama-tama gw perkenalkan dulu sahabat gw, Bayu Firman namanya. Dia adalah salah satu teman kampus gw, tapi sudah lama dia tidak meneruskan kuliahnya di kampus yg sama dengan gw.

Perjalanan ini terjadi tanpa perencanaan sedikitpun, hal ini bermula saat gw menerima telpon dari Malki.

Hari senin, 28 september 2009, kurang/lebih jam 6 pagi henpon gw berdering, membangunkan gw dari tidur. Dilayar henpon butut itu tertera bahwa yg menelpon adalah Malki.
Kring...kriiing...krrriiiiingggg....
Gw : Halooo.. *dengan nada suara baru bangun tidur*
Malki : Tadi Bayu telpon lu kgak?
Gw : Enggak tuh.. emang kenapa gitu? *dengan nada suara masih ngantuk*
Malki : Bokapnya meninggal tadi pagi jam setengah 3.
Gw : Innalillahi wainna illaihi rajiun... *langsung gak ngantuk lagi*
Malki : mau ngelayat gak lu? gw udah telpon si Thea, Ery, & Alfian, naik mobilnya si Alfian, terus dia mau kita berangkatnya pagi-pagi.
Gw : mau banget sih.. tapi lagi gak ada uang euy.. kemaren sore gw baru pulang dari bandung, cekak nih.
Malki : gw jg lagi gak ada uang cuy.. yaudahlah yg penting kita dateng aja dulu kesana buat ngelayat.
Gw : Ok deh.. kabarin gw aja lagi nanti ya!
Malki : iya...
Dan percakapanpun berakhir dengan ditutupnya telpon dari Malki. Gw pun langsung mandi & bersiap-siap untuk berangkat menuju sumedang, tapi sampai jam 9 belum ada kabar dari Malki.
Lalu sekitar jam setengah 10 Malki kembali menelpon gw.
Malki : kita naik kereta aja cuy.. mobil si Alfian lagi dibengkel.
Gw : Umh.. kira-kira mahal gak ya? gw bener-bener lagi cekak nih.
Malki : paling juga 15.000, jadi ikut gak lu?
Gw : jadi *dengan nada yg tegas*
Malki : yaudah berangkat sekarang kita ketemuan di depan palem.
Gw : Ok..
Dan gw pun menelpon si Ery untuk bisa bareng ke depan palem untuk berkumpul disana, sesampainya disana Ery langsung menitipkan motornya ditempat penitipan motor yg sudah tersedia disana.
Lalu 30 menit kemudian datanglah Malki & Anwar, dan tidak lama setelah itu datanglah Alfian.
Setelah semua berkumpul, kamipun mencoba mengajak teman-tema lainnya yg mungkin bisa ikut melayat ke sumedang, satu persatu teman-teman lainnya ditelpon, tapi tidak ada satupun yg bisa ikut pergi. Dan akhirnya kami pun memutuskan untuk langsung berangkat menuju stasiun kereta Senen.
Sesampainya disana kami mencari informasi tentang kereta tujuan Cirebon, kenapa ke Cirebon?
Karena rumah Bayu di Sumedang ujung dekat Kadipaten,jadi diambillah keputusan itu, dengan analogi jika kami naik kereta jurusan Bandung maka kami harus menempuh jarak yg lebih jauh jika dibandingkan kalau kami turun di stasiun Cirebon. Kami pun melihat dijadwal keberangkatan kereta kelas ekonomi tujuan Cirebon ada pada jam 3 sore, dan dibelilah tiket sebanyak 5 buah.

Dan kejadian bodohpun terjadi, ternyata dijadwal lainnya ada jadwal keberangkatan kereta kelas ekonomi tujuan Cirebon jam 12:50.
Malki pun bertanya "Gimana kalau kita beli tiket yg jam 12:50 aja?"
Anwar menjawab "Yaudah beli yg udah mau berangkat aja!"
Kami pun membeli kembali tiket kereta, karena kebodohan ini uang gw udah habis sebelum sampai tujuan. Kami langsung mengumpulkan sisa-sisa uang yg ada didompet maupun disaku masing-masing, dan didapat jumlahnya adalah kurang dari 150.000, padahal uang itu sudah dikumpulkan dari 5 orang lho.. hahahaha
Di stasiun Senen kami menunggu kedatangan kerera Gaya Baru dengan tujuan Cirebon, kami menunggu.. dan terus menunggu.. ternyata kereta yg dijadwalkan akan berangkat dari stasiun Senen jam 12:50, rangkaian kereta baru datang ke statisun Senen sekitar jam 3 sore. Inilah yg terjadi di negeri tercinta ini, keterlambatan itu hal yg biasa, sungguh hal yg sangat aneh menurut gw. Atau mungkin karena kereta yg akan kami tumpangi merupakan kelas ekonomi maka kereta tersebut akan berhenti hampir disetiap stasiun yg ada.
Tapi berungtungnya kami, karena isi kereta sangat mata sepi. Kami pun berada dalam satu gerbong yg sama tapi dengan tempat duduk yg berbeda, sepertinya gerbonng ini memang dikhususkan hanya untuk kami berlima.. hehehe
Didalam perjalanan kami pun merasakan perut yg kelaparan karena belum diisi dari pagi, namun dengan sangat terbatasnya uang yg kami miliki, kami hanya bisa melamun memikirkan makanan yg mungkin bisa menghilangkan rasa lapar.
Didalam kereta ada bapak penjual makanan & minuman, dia tidak berhenti bolak-balik menawarkan nasi goreng, kopi, & teh manis. Sepertinya si bapak tau kalau kami memang lapar, tapi apa daya uang hanya cukup untuk transport ke Sumedang.

Sekitar jam 9 malam kami pun tiba di stasiun Cirebon, ketika keluar dari stasiun kami disambut oleh banyak tukang becak & sopir angkot. Dari stasiun kami menuju terminal Cirebon untuk melanjutkan perjalanan ke Sumedang dengan naik angkot, dan sesampainya di terminal kami cukup terkejut dengan sang sopir yg minta bayaran cukup mahal, 5.000 untuk satu orangnya. Padahal uang yg tersisan hanya tinggal 100.000, dan itu pun kami belum mengisi perut yg kosong dari pagi. Tak lama kemudian datang seseorang yg mawarkan tiket bus tujuan Bandung, tapi bisa turun di Sumedang. Tapi kami sangat terkejut ketika dia menyebutkan bahwa tarif dari terminal Cirebon ke Sumedang itu harganya 55.000 untu satu orangnya, kami pun langsung meninggalkan orang itu, karena kami tau dia adalah Calo, tapi yg anehnya dia malah bilang begini "Hati-hati banyak calo disini, jangan sampe dibohongi Calo".
Sungguh aneh.. seperti maling teriak maling. Setelah kami pergi meninggalkan calo tersebut, kami pun langsung mencari WARTEG untuk mengisi perut, kami membatasi jumlah uang untuk makan hanya 25.000 untuk berlima. Dan kami berlima makan dengan menu yg sama, dengan hanya minum air putih yg diberi es. Meskipun begitu, itu sudah cukup untuk mengisi perut, kami pun kembali mencari bus tujuan Sumedang. Dan. akhirnya ada juga, meskipun dengan tarif 20.000 setiap orangnya, padahal uang kami hanya tinggal 50.000. Alhamdulillah... Malki masih punya uang 50.000 didompetnya, kami pun bergegas untuk naik bus tersebut.

Sesampainya di Sumedang kurang/lebih jam 22:30, Bayu sudah menunggu kami di depan gang rumahnya. Dia sudah menunggu kedatangan kami dari sore hari, Bayu pun meminta teman-temannya untuk mengantarkan kami dengan motor. Tapi ternyata Bayu mengajak kami untuk menginap di sebuah villa di Cipanas Sukawarna *kalau gak salah? lupa gw*, padahal tujuan kami datang ke sana adalah untuk ikut berduka cita atas meninggalnya ayahanda dari Bayu.
Bayu pun mengajak kami untuk berendam di kolam air hangat yg ada didalam komplek villa tersebut.
Ah.. rasanya rasa lelah sudah tidak ada lagi ketika gw berendam di kolam yg dihiasi sinar bulan & bintang-bitang yg ada dilangit yg cerah, tidak seperti di Jakarta bintangpun tidak terlihat, karena tingkat polusi yg tinggi. Setelah berendam di kolam air hangat, Bayu mengajak kami ke alun-alun Kota Sumedang. Jam 1 malam kami pun pergi menuju alun-alun Kota Sumedang dengan mengendarai motor, dalam perjalanan rasa dingin amat menusuk tubuh yg sudah lelah. Sesampainya di alun-alun kami hanya melihat-lihat sebentar karea sudah lelah dalam perjalanan menuju Sumedang, saat kami sedang duduk-duduk dipnggiran jalan, ada seorang bapak yg menanyakan alamat. Dia baru aja turun dari bus, dan si bapak pun bilang kalau itu pertama kalinya dia datang ke Sumedang, dia tidak tau harus kemana.
bayu pun mengajak si bapak tersebut untuk mencari alamat yg dituju, kebetulan alamatnya searah dengan kami. Ternyata dibalik sikap Bayu yg cuek ada sikap peduli yg begitu tulus untuk menolong orang lain yg sedang dalam kesulitan meskipun dirinya memang masih berduka.

Jam 2:30 malam kami sampai di villa tempat kami akan menginap, sesampainya disana gw, Ery, Malki, Anwar, & Bayu langsung tidur.
Paginya kurang/lebih jam 9 gw dibangunin sama Ery, memang si Ery ngajak pulang pagi-pagi karena dia mau pergi lagi ke Sukabumi bersama keluarganya. Setelah beres-beres kami meninggalkan villa menuju warung kopi terdekat untuk sarapan & minum kopi *maklum kurang tidur*.
Setalah jam 11 siang kami pun berpamitan dengan Bayu, sesampainya di stasiun Cirebon ternyata kereta kelas ekonomi hanya ada di stasiun Prujakan Cirebon *stasiun kecil di Cirebon* dengan sangat amat terbatasnya uang yg ada, kami pun memutuskan berjalan kaki menuju stasiun Prujakan.
Ah.. rasanya malas sekali berjalan kaki berkilometer jauhnya di siang hari, tapi yaa... tidak ada pilihan lain agar kami bisa pulang.
Setelah berjalan kaki cukup jauh, kami sampai di stasiun Prujakan. Disana setelah Malki & Anwar bertanya-tanya kepada petugas stasiun ternyata kereta kelas ekonomi hanya ada pada jam 11 malam, sedangkan kereta Cirebon Ekspres dengan kelas bisnis akan berangkat jam 3 & jam 5 sore.
Tapi uang kami tidak cukup untuk membeli tiket kereta kelas bisnis tersebut, Malki memutuskan "kita nunggu sampe jam 11 aja! abis mau gimana lagi? uangnya aja kurang."
Umh.. kalau memang kami naik kereta kelas ekonomi dengan jadwal keberangkatan jam 11 malam dari stasiun Prujakan maka kami akan sampai di stasiun Senen sekitar jam 3 pagi, itu juga kalau kereta tidak telat, ya namanya juga kelas ekonomi pasti telat karena harus berhenti hampir setiap stasiun untuk mendahulukan kereta-kereta kelas bisnis ataupun kelas eksekutif untuk lewat.

Dengan uang yg hanya tinggal sedikit kami pun mencari WARTEG untuk mengisi perut yg lapar, dan alhamdulillah ada seorang ibu yg baik, kami diperbolehkan makan dengan biaya 3.000 perorangnya.
itu juga setelah Malki & Anwar cerita sama si ibu yg punya warung nasi kalau kami kehabisan uang.
Bu.. semoga Allah membalas semua kebaikan ibu tehadap kami semua.. Amin..

Kami kembali ke statisun Prujakan, Ery masih berpikir untuk mencari no telpon temannya yg ada di Cirebon. Henpon Ery, Malki, Alfian, & Anwar sudah lowbatt semua, tapi henpon gw masih ada cukup batterainya untuk menelpon ataupun sms.
Ery pun meminjam henpon gw untuk menghubungi temannya dengan tujuan temannya dapat meminjamkan uang agar kami bisa pulang dengan naik kereta yg berangkat jam 5 sore.
Dan alhamdulillah... ada satu orang baik lagi yg menolong kami, temannya Ery yg bernama Andri pun datang ke stasiun Prujakan untuk mengantarkan subsidi kepada kami semua.. hehehehe..
Namun, di stasiun Prujakan kereta Cirebon Ekspres tidak berhenti untuk menaikkan penumpangnya, kami pun harus kembali lagi ke stasiun Cirebon. Sesampainya disana, kami langsung menuju loket pembelian tiket kereta Cirebon Ekspres dengan tujuan stasiun Gambir Jakarta.
Tidak lama kemudian kereta pun datang, tapi baru berangkat kurang/lebih jam 17:30. Tapi tak apalah, daripada kami harus menunggu 9 jam di stasiun Prujakan untuk meunggu kereta kelas ekonomi datang.
Dalam perjalanan semuanya tidur pulas.. meskipun perut sudah mulai lapar.. hehehehe

Selasa 29 september 2009, jam 10 malam. Akhirnya kami sampai di stasiun Gambir, tak lama kemudian henpon gw berdering, ternyata Thea yg menelpon, tak basa-basi kami pun langsung meminta kami untuk mejemput kami di stasiun Gambir, karena kami sudha kehabisan uang untuk bisa sampai Tangerang. Untung aja Thea menelpon disaat yg sangat tepat, dan akhirnya kami pun bisa pulang ke rumah masing-masing.

Ada tawa, ada canda, dan ada duka dalam perjalanan yg kami tempuh, semuanya begitu berwarna.
Ada pengalaman & hikmah yg bisa gw ambil dari perjalanan gw bersama Ery Firman Sanjaya, Malki Jaehanto, Alfian Ali, & Anwar Ilmar.
Gw bener-bener mendapatkan pengalaman yg sangat amat berharga dalam perjalanan tersebut, gw harus bisa menghargai uang, karena mencari uang tidak mudah dibutuhkan usaha & pikiran, tapi untuk menghamburkannya sangat mudah. Uang Rp. 3.000 untuk orang-orang kaya mungkin tidak ada harganya, tetapi uang sebesar itu bisa melanjutkan hidup bagi orang-orang yg kurang mampu, bisa untuk membeli makanan yg bisa menyambung hidup.
Dalam perjalanan yg gw jalani ini hikmah yg bisa gw ambil bukan hanya uang yg berharga dan kita harus bisa menghargai uang, tapi ada yg lebih berharga dari hanya sekedar uang, yaitu PERSAHABATAN dan KEKELUARGAAN. Dimana semua hal itu tidak bisa dibeli dengan uang, dan pengalaman ini gak akan bisa gw lupakan.
Terima kasih para sahabat, udah mau bersusah payah bersama, & menggembel bersama, gw bener-bener ngerasa'in bagaimana jadi orang susah, dimana kita memang gak boleh nyerah pada keadaan


( Tentang Teman'Q Yang Selalu Belajar Dalam Dunia Fhotograpy-nya. Terima Kasih "Adit/Chodot UIEU Ekonom 06". DO THE BEST BROTHA )
Read On 0 comments

" Peter dan Tina "

Monday, January 25, 2010
Peter dan Tina sedang duduk bersama di taman kampus tanpa melakukan apapun,
hanya memandang langit sementara sahabat-sahabat mereka sedang asik
bercanda ria dengan kekasih mereka masing-masing.

Tina: "Duh bosen banget. Aku harap aku juga punya pacar yang bisa berbagi
waktu denganku."

Peter: "Kayaknya cuma tinggal kita berdua deh yang jomblo. cuma kita berdua
saja yang tidak punya pasangan sekarang."
(keduanya mengeluh dan berdiam beberapa saat)

Tina: "Kayaknya aku ada ide bagus deh. kita adakan permainan yuk?"
Peter: "Eh? permainan apaan?"

Tina: "Eng... gampang sih permainannya. Kamu jadi pacarku dan aku jadi
pacarmu tapi hanya untuk 100 hari saja. gimana menurutmu?"

Peter: "Baiklah.... lagian aku juga gada rencana apa-apa untuk beberapa bulan
ke depan."

Tina: "Kok kayaknya kamu gak terlalu niat ya... semangat dong! hari ini akan
jadi hari pertama kita kencan. Mau jalan-jalan kemana nih?"

Peter: "Gimana kalo kita nonton saja? Kalo gak salah film The Troy lagi maen
deh. katanya film itu bagus"

Tina: "OK dech.... Yuk kita pergi sekarang. tar pulang nonton kita ke
karaoke ya...
ajak aja adik kamu sama pacarnya biar seru."

Peter : "Boleh juga..."
(mereka pun pergi nonton, berkaraoke dan Peter mengantarkan Tina pulang
malam harinya)

Hari ke 2:
Peter dan Tina menghabiskan waktu untuk ngobrol dan bercanda di kafe,
suasana kafe yang remang-remang dan alunan musik yang syahdu membawa hati
mereka pada situasi yang romantis. Sebelum pulang Peter membeli sebuah
kalung perak berliontin bintang untuk Tina.

Hari ke 3:
Mereka pergi ke pusat perbelanjaan untuk mencari kado untuk seorang sahabat
Peter.
Setelah lelah berkeliling pusat perbelanjaan, mereka memutuskan membeli
sebuah miniatur mobil mini. Setelah itu mereka beristirahat duduk di
foodcourt, makan satu potong kue dan satu gelas jus berdua dan mulai
berpegangan tangan untuk pertama kalinya.

Hari ke 7:
Bermain bowling dengan teman-teman Peter. Tangan tina terasa sakit karena
tidak pernah bermain bowling sebelumnya. Peter memijit-mijit tangan Tina
dengan lembut.
Hari ke 25:
Peter mengajak Tina makan malam di Ancol Bay . Bulan sudah menampakan diri,
langit yang cerah menghamparkan ribuan bintang dalam pelukannya. Mereka
duduk menunggu makanan, sambil menikmati suara desir angin berpadu dengan
suara gelombang bergulung di pantai. Sekali lagi Tina memandang langit, dan
melihat bintang jatuh. Dia mengucapkan suatu permintaan dalam hatinya.

Hari ke 41:
Peter berulang tahun. Tina membuatkan kue ulang tahun untuk Peter. Bukan
kue buatannya yang pertama, tapi kasih sayang yang mulai timbul dalam
hatinya membuat kue buatannya itu menjadi yang terbaik. Peter terharu
menerima kue itu, dan dia mengucapkan suatu harapan saat meniup lilin ulang
tahunnya.

Hari ke 67:
Menghabiskan waktu di Dufan. Naik halilintar, makan es krim bersama,dan
mengunjungi stand permainan. Peter menghadiahkan sebuah boneka teddy bear
untuk Tina, dan Tina membelikan sebuah pulpen untuk Peter.

Hari ke 72:
Pergi Ke PRJ. Melihat meriahnya pameran lampion dari negeri China.. Tina
penasaran untuk mengunjungi salah satu tenda peramal. Sang peramal hanya
mengatakan "Hargai waktumu bersamanya mulai sekarang", kemudian peramal itu
meneteskan air mata.

Hari ke 84:
Peter mengusulkan agar mereka refreshing ke pantai. Pantai Anyer sangat sepi
karena bukan waktunya liburan bagi orang lain. Mereka melepaskan sandal dan
berjalan sepanjang pantai sambil berpegangan tangan, merasakan lembutnya
pasir dan dinginnya air laut menghempas kaki mereka. Matahari terbenam, dan
mereka berpelukan seakan tidak ingin berpisah lagi.

Hari ke 99:
Peter memutuskan agar mereka menjalani hari ini dengan santai dan sederhana.
Mereka berkeliling kota dan akhirnya duduk di sebuah taman kota.


15:20 pm
Tina: "Aku haus.. Istirahat dulu yuk sebentar."
Peter: "Tunggu disini, aku beli minuman dulu. Aku mau teh botol saja. Kamu
mau minum apa?"
Tina: "Aku saja yang beli. kamu kan capek sudah menyetir keliling kota hari
ini. Sebentar ya"
Peter mengangguk. kakinya memang pegal sekali karena dimana-mana Jakarta
selalu macet.



15:30 pm
Peter sudah menunggu selama 10 menit and Tina belum kembali juga.
Tiba-tiba seseorang yang tak dikenal berlari menghampirinya dengan wajah
panik.
Peter : "Ada apa pak?"
Orang asing: "Ada seorang perempuan ditabrak mobil. Kayaknya perempuan itu
adalah temanmu"
Peter segera berlari bersama dengan orang asing itu.
Disana, di atas aspal yang panas terjemur terik matahari siang,tergeletak
tubuh Tina bersimbah darah, masih memegang botol minumannya.
Peter segera melarikan mobilnya membawa Tina ke rumah sakit terdekat.
Peter duduk diluar ruang gawat darurat selama 8 jam 10 menit.
Seorang dokter keluar dengan wajah penuh penyesalan.


23:53 pm
Dokter: "Maaf, tapi kami sudah mencoba melakukan yang terbaik. Dia masih
bernafas sekarang tapi Yang kuasa akan segera menjemput. Kami menemukan
surat ini dalam kantung bajunya."
Dokter memberikan surat yang terkena percikan darah kepada Peter dan dia
segera masuk ke dalam kamar rawat untuk melihat Tina. Wajahnya pucat tetapi
terlihat damai.
Peter duduk disamping pembaringan tina dan menggenggam tangan Tina dengan
erat.
Untuk pertama kali dalam hidupnya Peter merasakan torehan luka yang sangat
dalam di hatinya.
Butiran air mata mengalir dari kedua belah matanya.
Kemudian dia mulai membaca surat yang telah ditulis Tina untuknya.


Dear Peter...
ke 100 hari kita sudah hampir berakhir.
Aku menikmati hari-hari yang kulalui bersamamu.
Walaupun kadang-kadang kamu jutek dan tidak bisa ditebak,
tapi semua hal ini telah membawa kebahagiaan dalam hidupku.
Aku sudah menyadari bahwa kau adalah pria yang berharga dalam hidupku.
Aku menyesal tidak pernah berusaha untuk mengenalmu lebih dalam lagi
sebelumnya.
Sekarang aku tidak meminta apa-apa, hanya berharap kita bisa memperpanjang
hari-hari kebersamaan kita. Sama seperti yang kuucapkan pada bintang jatuh
malam itu di pantai,
Aku ingin kau menjadi cinta sejati dalam hidupku. Aku ingin menjadi
kekasihmu selamanya dan berharap kau juga bisa berada disisiku seumur
hidupku. Peter, aku sangat sayang padamu.

23:58
Peter: "Tina, apakah kau tahu harapan apa yang kuucapkan dalam hati saat
meniup lilin ulang tahunku?
Aku pun berdoa agar Tuhan mengijinkan kita bersama-sama selamanya..
Tina, kau tidak bisa meninggalkanku! hari yang kita lalui baru berjumlah 99
hari!
Kamu harus bangun dan kita akan melewati puluhan ribu hari bersama-sama!
Aku juga sayang padamu, Tina. Jangan tinggalkan aku, jangan biarkan aku
kesepian!
Tina, Aku sayang kamu...!"

Jam dinding berdentang 12 kali.... jantung Tina berhenti berdetak.
Hari itu adalah hari ke 100...

Katakan perasaanmu pada orang yang kau sayangi sebelum terlambat.
Kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok.
Kau tidak akan pernah tahu siapa yang akan meninggalkanmu dan tidak akan
pernah kembali lagi.



" Dear Friends " ,
Tahukah anda* kalau orang yang kelihatan begitu tegar
hatinya, adalah orang
yang sangat lemah dan butuh pertolongan?

Tahukah anda* kalau orang yang menghabiskan waktunya
untuk melindungi
orang lain adalah justru orang yang sangat butuh
seseorang untuk
melindunginya?

Tahukah anda* kalau tiga hal yang paling sulit untuk
diungkapkan adalah :
Aku cinta kamu, maaf dan tolong aku

Tahukah anda* kalau orang yang suka berpakaian *warna
merah* lebih yakin
kepada dirinya sendiri?
Tahukah anda * kalau orang yang suka berpakaian *hitam
*adalah orang yang
ingin tidak diperhatikan dan butuh bantuan dan
pengertian anda?

Tahukah anda * kalau anda menolong seseorang,
pertolongan tersebut
dikembalikan dua kali lipat?

Tahukah anda* bahwa lebih mudah mengatakan perasaan
anda dalam tulisan
dibandingkan mengatakan kepada seseorang secara
langsung? Tapi tahukah
anda bahwa hal tsb akan lebih bernil ai saat anda
mengatakannya dihadapan
orang tsb?

Tahukah anda* kalau anda memohon sesuatu dengan
keyakinan, keinginan anda
tsb pasti dikabulkan?

Tahukah anda* bahwa anda bisa mewujudkan impian anda,
spt jatuh cinta,
menjadi kaya, selalu sehat, jika anda memintanya dengan
keyakinan, dan
jika anda benar2 tahu, anda akan terkejut dengan apa
yang bisa anda
lakukan.

Tapi jangan percaya semua yang saya katakan* , sebelum
anda mencobanya
sendiri, jika anda tahu seseorang yang benar2 butuh
sesuatu yg saya
sebutkan diatas, dan anda tahu anda bisa menolongnya,
anda akan melihat
bahwa pertolongan tsb akan dikembalikan dua kali lipat.

Hari ini, *bola PERSAHABATAN * ada dilapangan anda,
kirim ini kepada orang
yang benar2 sahabat anda (termasuk saya jika saya juga
sahabat). Juga,
jangan merasa kecewa jika tidak ada seseorang yang
mengirimkannya
kembali kepada anda, anda akan mengetahui bahwa anda
akan tetap menjaga bola untuk
orang lainnya .... karena *lebih baik memberi daripada
menerima *bukan? =)

( From My Cousin " Ade Sovi/Nde' {Jakarta Lama Banget} )
Read On 0 comments
Follow Gilang_UT on Twitter
Instagram

...::: I'm Cloudy :::...

If you dont like me...its not my problem, its YOURS.

We dont love the people we love because they're perfect, we love the people we love because THEY ARE

Happiness will never come to those who fail to appreciate what they already have

Whether you think that you can, or that you can't, you are usually right

Be nice to people on your way up because you meet them on your way down