ROKOK
Labels:
Greender New's
KECIL-KECIL BIKIN TERSIKSA!
ADA YANG BILANG NGEROKOK NGGAK TERMASUK GOLONGAN drug. TAPI ADA YAN BILANG IYA, CUMA ITUNGANNYA drug “kecil-kecilan”. WELL, APAPUN KATA ORANG, YANG JELAS ROKOK TUH PUNYA “SIFAT” KAYA drug : BIKIN ADDICT!
“Barang” satu ini udah akrab banget sama kita-kita. Bentuknya seperti pipa kecil, mostly berwana putih (meski juga ada warnanya yang coklat dan hitam), trus kalo dibakar dan di hisap mengeluarkan asap putih yang …. Ah, rasanya susah dilukiskan dengan kata-kata!
menurut ”keprcayaan” yang beredar dilingkungan gaul, barang ini merupakan salah satu simbol kejantanan. Maksudnya disini, cowok tuh nggak pantes dibilang cowok kalo nggak suka nih barang. Tapi, seiring perkembangan jaman, ternate”spooky” juga makin disukai oleh kaum cewek. Apa sebanya? Entahlah………
Cukup dong prolog dari gue tentang rokok dan sampe sini aja buat mengantarkan kita mengulik tentang rokok. Kalo belom puas juga, besok-besok kita sambung lagi bagian perennial dengan rokoknya ya? And now kita langsung aja ke pokok persoalan yaitu tentang “kejahantan” yang tersembunyi di rokok.
Ternyata, bos… diem-diem rokok yang Kaliatannya kecil dan “bersahabat” itu ternate jahat banget. Ribun zat beracun yangada dalam tembakau begitu rokok itu disulut, konon langsung bergotong royong meng-create senyawa kimiawi yang menyebabkan kita jadi ketergantungan. Makanya yang tadinya ngerokok cuma buat iseng, akhirnya berubah jadi retinitis!
By the way, seperti kasus ketergantungan pada zat lain, ketergantugnan pada rokok juga ada tanda-tandanya, bos. Gitu juga kalo kita sedang berusaha menghentikan kebiasaan ngerokok, sederet gejala zat pun bakal kita rasakan. Ini nih anda-tanda plus gejala-gejalanya…
TANDA-TANDA KETAGIHAN ROKOK.
Suntuk. Penat…susah konsentrasi kalo nggak ngerokok! Jadi rasanya tuh pikiran mampet gitu, bos!
Bibir kering, mulut terasa asem. Ini berarti sebenarnya cuma sugesti aja sih kalu menurut gw karna efek manis yang biasa di tebar oleh filter rokok itu.
Jantung berdebar, tekanan darah melesat. Pokonya rasanya tuh nggak rilekslah…
Panik kalo rokok ketinggalan! Paniknya bias sampe ngalah-ngalahin rasa panik kalo dompet ketinggalan apa lagi kalo rokok lo di umpteen pastinya paniknya ampun-ampunan terus marah nggak jelas.
GEJALA PUTUS ZAT DARI ROKOK.
Sakit kepala alias pusing. Pusingnya rada aneh, bos. Susah dideskripsikan denga kata-kata gimana rasa sakitnya dan bagian mana yang sakit. Kadang nyut-nyutan sebalah kayak kalo lagi migren, kadang eluruh kepala terasa berat seperti sedang disuruh bawa beban batu ( yang jelas bukan batu krikil 4 atau 8 butir,bos)… nggak Enaklah pokoknya!
Cemas! Pokoknya bawaannya gak tenang aja. Terus kalo sesuatu bener-bener terjadi di luar dugaan, langsung panik (gak sampe setengah mati juga she).
Mual. Kayak orang sakit maag gitu deh. Kalo nggak pernah ngalamin sakit maag, ya kayak orang masuk angin lah… hampir sama juga rasanya.
Seperti orang ngidam. Pengen banget ngerokok. Kayanya didalam otak tuh yang dipikirin rokok melulu. Dan ucapan yang selalu keluar dari mulut kita “Enak kali ya kalo ngerokok?”. rasa kepengen ini makin lama kenceng, bos. Hingga akhirnya kita nggak tahan buat “nyerah”! tapi, balik lagi ke kitanya, bos. Kalo kita emang niat pasti nggak akan balik lagi.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
!!!!!!!! …
Gejala-gejala zat rokok ini biasanya bakal terasa sangat menyiksa selama 48 jam per tama sejak kita nggak bersentuhan dengan rokok lagi. Setelah lewat 48 jam, kalo kita masih bias bertahan untuk nggak balik ngerokok, gejala-gejala ini akan terus terasa kira-kira 6 bulan. Tapi intensitasnya nggak separah 48 jam pertam itu.
Post a Comment